πππΏππ
Tempuh Ratusan Kilometer Menembus Belantara Hutan, Dandim 0416/Bute Cek Kesiapan Instrumen Mitigasi Karhutla
Tebo - Wirawiri Entertainment-
Sudah menjadi rahasia umum jika saat musim kemarau tiba, potensi bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menjadi ancaman nyata yang harus diwaspadai dan diantisipasi sejak dini oleh jajaran Kodim 0416/Bungo Tebo (Bute). Menyadari hal tersebut, Komandan Kodim (Dandim) 0416/Bute, Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto, S.I.P., M.I.Pol. melaksanakan patroli ke lokasi-lokasi rawan Karhutla di wilayah Kab. Tebo, pada Kamis (10/7/2025).
Dibawah terik matahari, Dandim Pungky, sosok yang dikenal dengan julukan "BUTE26" ini dengan sigap dan "sat-set" memimpin langsung jajarannya menembus belantara hutan dan menaklukkan ratusan kilometer untuk memastikan kesiapan instrumen personel dan materiil yang akan digunakan untuk mitigasi Karhutla khususnya di wilayah perusahaan perkebunan PT. Tebo Multi Agro (TMA) dan PT. Lestari Asri Jaya (LAJ) yang berada di Dusun Sungai Abang, Kec. VII Koto, Kab. Tebo.
Selain mengecek embung air dan posko-posko yang tergelar, pada kesempatan tersebut, bapak "BUTE26" berdiri tegak diatas "Menara Api", sebuah tower pantau dengan ketinggian +/-32 meter untuk memantau Hot Spot di lokasi rawan terjadinya Karhutla. "Agenda saya hari ini untuk mengecek langsung kesiapan personel, materiil dan perangkat lainnya yang akan digunakan untuk mitigasi Karhutla" ujarnya.
Lebih lanjut, Dandim Pungky (DP) mengingatkan bahwa penanggulangan Karhutla bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan kewajiban moral semua pihak, termasuk dunia usaha. Perusahaan dituntut untuk memiliki sistem pengawasan yang ketat, pelatihan rutin kepada tim tanggap darurat, serta melaksanakan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar area konsesi. Dandim Pungky juga mengapresiasi kesiapan PT. TMA dan PT. LAJ dalam menyiapkan instrumen peralatan dan membentuk Fire Fighters Quick Respons Team (FRQRF). "Terimakasih atas atensi dan langkah nyata dalam penyiapan personel dan materiil untuk antisipasi Karhutla. Kami akan terus melaksanakan penguatan kerjasama dan kolaborasi lintas sektoral dalam rangka mengoptimalkan pengendalian Karhutla yang berpotensi terjadi di wilayah Kab. Bungo dan Tebo," tegas Perwira abituren Akmil 2005 ini.
Pihak perusahaan PT. TMA dan PT. LAJ menyambut baik kedatangan Dandim dan rombongan, serta menyatakan komitmen untuk terus bersinergi dengan aparat keamanan dalam rangka menjaga lingkungan dari ancaman bahaya Karhutla. "Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan serta mempercepat langkah-langkah mitigasi bencana Karhutla," ujar Bapak Bambang Kisworo.
(Bagus)
Salam "BUTE PASTI"