Letda Alvinta Sembiring Dari Yonif 514/SY Kostrad Hadiri Festival Batik


Bondowoso,Wirawiri Entertainment
Festival Batik Bondowoso 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran budaya, tetapi juga membuktikan ciri khas suatu budaya terutama di Kabupaten Bondowoso. 

Tampak hadir dalam Festival Batik Bondowoso ini, Bupati Bondowoso, Dandim 0822/ Bondowoso Letkol Arh Ahmad Yani, Kompol I Gede Suartika Waka Polres Bondowoso, dari Batalyon 514 Sabaddha Yudha mewakili Danyonif Letkol Inf Ugroseno, Letda Alvinta Sembiring pria ramah ini tampak menggunakan batik khas.


Hadirnya Forkopimda memakai batik menjadi simbol nyata dukungan terhadap pelestarian budaya dan penguatan ekonomi kreatif. Bahwa batik tidak sekedar kain biasa, melainkan jati diri bangsa yang sarat nilai sejarah, seni, dan filosofi.

“Batik adalah identitas bangsa. Dengan melestarikannya, kita bukan hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga memperkuat ekonomi para perajin lokal. Inilah bentuk nyata kebersamaan dalam menjaga persatuan dan kedaulatan budaya Indonesia,” ujar Alvi sapaan akrap Kepala Penerangan Yonif 514 ini.

Festival Batik Bondowoso 2025 digelar di sepanjang jalan depan Pendopo Bupati, Sabtu (23/8/2025), dan dibuka langsung oleh Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid. Acara ini diharapkan mampu memperkuat rasa bangga terhadap produk lokal sekaligus memperluas peluang ekonomi daerah.

Dalam sambutannya, Bupati menyebut festival ini bukan hanya perayaan seni, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan kreativitas dan memperkuat pariwisata Bondowoso.

“Melalui festival ini, kita ingin mengukuhkan kembali kebanggaan terhadap produk dalam negeri, serta membuka ruang bagi pelaku usaha dan pengrajin untuk berkembang,” tegas Bupati.

Kehadiran Forkopimda dalam Festival Batik Bondowoso menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat TNI dan Polri memperlihatkan bahwa menjaga batik sama artinya dengan menjaga identitas bangsa.

Festival Batik Bondowoso 2025 pun menjadi momentum penting untuk memastikan batik tetap lestari, diakui dunia, sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi kreatif masyarakat Bondowoso.

Festival Batik Bondowoso 2025 bukan hanya pesta budaya, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan ekonomi kreatif daerah. Ribuan pengunjung memadati kawasan Pendopo, menyaksikan pameran karya-karya batik khas Bondowoso yang kaya filosofi. Para pelaku UMKM, pengrajin batik, hingga pelajar turut meramaikan acara, menjadikan festival ini sebagai ruang ekspresi sekaligus peluang pemasaran yang luas.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, masyarakat, dan jajaran TNI Polri, festival ini diyakini mampu menjadi pintu masuk Bondowoso menuju panggung budaya nasional dan internasional.

(Bagus)

0 Komentar

Posting Komentar