RAWAN COVID TNI JEMPUT TKI UNTUK ISOLASI DI GOR BANYUWANGI

Tidak ada komentar

Kabat – Senin (05/07/2021) Demi mencegah merebaknya covid-19 varian baru, anggota Koramil 0825/14 Kabat mendampingi penjemputan 13 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali dari Luar Negeri melalui Bandara Juanda Surabaya dan di tampung di asrama Haji Sukolilo Surabaya.


Puluhan PMI ini akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan RT PCR Swab. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, para PMI akan dibawa ke didormitory atlet sebelah timur Gor Banyuwangi untuk dilakukan pendataan dan menjalani karantina selama 5 (lima) hari. Setelah menjalani karantina mereka diswab ulang jika negatif diperboleh pulang ke kampung halaman mereka masing-masing.


Penjemputan 13 orang PMI ini menggunakan 1 unit  bus DAMRI Nopol P 7141 UQ dengan pendampingan dari TNI (Personil Koramil 0825/14 Kabat), Dishub, Sopir, Kernet dan Nakes. 

Adapun 13 orang PMI diantaranya Susanti, 36 tahun dari Negara  Singapore alamat asal Muncar, Agus Setiawan, 28 Tahun dari Negara Brunei Darussalam alamat asal Kec. Tegasari, 
M.Nur Efendi, 22 Tahun dari Negara  Brunei Darussalam, alamat asal  Tegaldlimo, Nurhasah 38 tahun Brunei Darussalam alamat asal Pesanggaran, Susiyati 42 Tahun dari Negara  Brunei Darussalam alamat asal Muncar, Rofiq Irsyad 43 Tahun dari Negara Brunei Darussalam alamat asal  Purwoharjo, Suminten 50 Tahun dari Negara Brunei Darussalam, alamat asal  Purwoharjo, Yuniarsih 44 Tahun dari Negara Brunei Darussalam alamat asal Genteng, Waeti binti Casdori 44 Tahun dari Negara Brunei Darussalam alamat asal Sempu, Tondo Sulaksono 52 Tahun dari Negara Brunei Darussalam alamat asal Sempu, Aminah 49 Tahun dari Negara Brunei Darussalam alamat asal Bangorejo,  Siti Zulaika 42 Tahun dari Negara Malaysia alamat asal  Srono dan Ikri matul Wahyu 25 Tahun dari Negara Malaysia alamat asal Sempu.


Lima hari ke depan sebanyak 13 PMI tersebut melaksankan karantina dan isolasi di dormitory atlet sebelah timur Gor Banyuwangi.(Bagus) 


Tidak ada komentar

Posting Komentar